Kamis, 28 Mei 2009

FB

Facebook Untuk Popularitas Blog Anda
2009 May 15
tags: Blogging, Facebook
by Muhammad Noer

facebook-small-logo Tak dapat dipungkiri, Facebook adalah salah satu social networking site yang paling cepat pertumbuhannya saat ini. Tak kurang dari 200 juta orang di seluruh dunia telah bergabung. Lebih dari 100 juta pengguna log in ke Facebook setidaknya 1 kali sehari. Informasi resmi dapat Anda baca di sini. Adapun di Indonesia jumlah pengguna telah mencapai 3 juta orang lebih. Perlahan tapi pasti, Facebook menggeser popularitas Friendster di negeri ini.

Buat Anda yang telah menggunakan Facebook tentu menyadari betapa dahsyatnya situs ini untuk menyebarkan informasi, bertukar pikiran, berdiskusi, bahkan tak jarang menjadi tempat menyebar gosip. Lantas, mengapa tidak memanfaatkannya untuk mengembangkan blog atau website Anda?

David Risley, salah seorang blogger yang saya sukai gaya penulisannya menyebutkan dalam posting berjudul How To Use Facebook to Market Your Blog,

“One of the great things about Facebook is that it is designed to go viral. Whenever one of your friends does something, you see it on your Facebook home feed. So, if you post a new note, your friends will see it. If somebody joins your fan page (see below), all their friends will see it.”

Saya setuju dengan pernyataan di atas, Facebook memiliki kemampuan menyebar seperti virus yang jika dimanfaatkan dengan baik akan berguna untuk memasarkan blog Anda kepada audiens yang lebih luas.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara yang pernah saya pakai:

1. Impor Blog Anda ke Facebook Notes

Ini adalah cara tercepat dan mudah. Dengan mengimpor blog ke Facebook, maka setiap kali posting baru muncul, secara otomatis akan muncul juga sebagai Notes di Facebook Anda. Selanjutnya silakan tag sahabat-sahabat Anda agar mereka membaca Notes tersebut.

Caranya adalah klik di bagian Notes dan import. Masukkan URL feeds Anda. Biasanya secara sederhana adalah http://domain-anda/feed. Untuk kasus saya http://www.muhammadnoer.com/feed. Hal yang sama berlaku jika Anda hosting secara gratis di Blogspot atau Wordpress.

Jangan hanya impor Notes. Biasakan untuk memberi bacaan lain kepada audiens Anda dengan menampilkan link ke artikel-artikel yang berkaitan. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menginstal plug-ins Related Article yang secara otomatis menampilkan daftar tulisan sejenis.

Dengan cara ini, ketika orang yang pembaca Notes Anda tertarik membaca lebih jauh, dia akan klik salah satu link dan masuk ke blog Anda. Selanjutnya kualitas blog Anda akan menentukan apakah orang tersebut akan menjadi pembaca setia atau tidak.
2. Buat Fan Page

Membuat Fan Page mungkin terkesan narsis bagi sebagian orang. Apalagi kalau Anda membuat blog menggunakan nama sendiri. Terlepas apakah Anda termasuk orang yang suka populer atau tidak, membuat Fan Page adalah cara yang baik untuk menjadikan Facebook sebagai media iklan gratis bagi sebuah blog atau website. Setiap kali seseorang bergabung dalam Fan Page maka teman orang tersebut akan melihat halaman yang sama dan Facebook punya sistem otomatis untuk mempromosikannya.

Caranya klik di bagian Page dan Ads dan Anda dapat membuat Fan Page. Jangan lupa tambahkan gambar di dalamnya. Fan Page ini nantinya bisa disatukan ketika Anda membuat iklan berbayar.
3. Buat link Share to Facebook di setiap akhir tulisan Anda

Jika Anda perhatikan website yang ada sekarang baik besar atau kecil, sangat banyak yang memberi opsi untuk share informasi yang ada ke berbagai media social networking termasuk Facebook.

Saya sendiri menggunakan plug-ins Share on Facebook yang menampilkan tombol dan link untuk sharing tulisan. Ternyata menggunakan cara ini membuat banyak orang membagi tulisan saya kepada pembaca lainnya dibandingkan ketika saya menggunakan tombol advance yang bisa berbagi ke berbagai social networking lainnya.
4. Update status dengan posting terbaru

Cara ini dilakukan oleh banyak blogger terkenal. Setiap kali Anda membuat posting terbaru, jangan lupa update status dengan membuat link:

New blog post: Ini tulisan baru saya snipurl.com/abcde

Cara ini cukup efektif karena update status adalah yang paling banyak dilihat orang. Agar link yang Anda buat tidak terlalu panjang, gunakan jasa penyingkat URL seperti snipurl.com atau tinyurl.com
5. Buat Grup

Cara kerja grup hampir sama dengan Fan Page. Dengan membuat grup, Anda bisa mengirim pesan kepada orang-orang yang tergabung dalam grup tersebut. Buatlah grup yang relevan dengan topik yang Anda tuliskan.
6. Beriklan di Facebook

muhammadnoercom-facebook-adsJika Anda punya dana lebih dan butuh jangkauan lebih luas dari sekedar teman-teman yang Anda miliki, mengapa tidak beriklan saja? Saya beruntung mendapatkan promo iklan gratis dari Visa Network sebesar US$ 100. Sayang sekali promo ini sudah berakhir dan Anda tidak bisa mendapatkannya lagi.

Caranya klik di bagian Ads dan rancang iklan Anda. Agar iklan tepat sasaran, Anda bisa menentukan sasaran pengguna di mana iklan tersebut akan ditampilkan. Anda dapat menentukan pembaca dengan jangkauan usia tertentu, jenis pekerjaan, atau minat yang khusus. Ada dua pilihan jenis iklan yakni Pay for Click (CPC) atau Pay for Impressions (CPM). Cara pertama akan efektif jika Anda punya produk yang ingin dijual. Jika Anda hanya butuh exposure luas, cara kedua lebih tepat untuk dipilih karena iklan Anda akan tampil lebih sering dengan biaya yang lebih murah. Lewat iklan Facebook, saya bisa menghasilkan 28.000 impresi per hari dengan budget US$3. Cara ini sangat membantu di awal saya membuat blog ini dan menghasilkan sekitar 300 unique visitor per hari hanya dari Facebook saja.
Bagaimana Anda mempromosikan Blog?

Itulah beberapa cara yang saya pakai untuk memanfaatkan Facebook. Selain untuk berinteraksi dengan sahabat dan keluarga, ternyata Facebook bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan website, blog, bisnis atau apapun juga yang perlu dipromosikan.

Bagaimana Anda memanfaatkan Facebook? Sampaikan pandangan Anda di kolom komentar.

Share on FacebookShare on Facebook

Label:


cara mudah untuk mendapatkan uanga adsense

Seorang anak SMA bisa menghasilkan ribuan dolar dalam sebulan dengan Adsense…Ibu rumah tangga, pensiunan, dan orang lain yang tidak begitu paham dengan Internet, bisa memperoleh penghasilan tanpa henti sepanjang tahun hanya dengan memasang iklan Adsense di web atau blog mereka! Kita juga mendengar bahwa beberapa gelintir orang bisa menghasilkan setengah juta dolar atau lebih dalam setahun melalui program Adsense ini…wow!
Apa sih Adsense itu? Wah kalau Anda belum tahu atau baru dengar istilah ini, maka hanya satu kalimat untuk Anda dari saya : kemana aja? :-)

Program Adsense (yang paling hot saat ini adalah Google Adsense) adalah suatu program pengiklanan melalui web/blog: Anda punya blog, pasang iklan Adsense di blog tersebut, jika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut maka Anda akan mendapatkan komisi. Gampang kan?

Tapi, sesederhana itukah? Nanti dulu.

Siapa saja yang bisa ikut berpartisipasi dalam program Adsense ini?
Jawabannya: siapa pun boleh!

Ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, guru, petani, supir taksi, pensiunan, dokter, pedagang, atau apapun profesi Anda, bisa berpartisipasi dalam program Adsense ini.
Syarat utamanya : Anda harus punya blog !

Apa itu blog?

Gampangnya, blog adalah suatu web dinamis berisi catatan atau artikel yang senantiasa diupdate atau diperbaharui. Catatan atau artikel tersebut dapat yang ‘serius’ (seperti artikel ilmiah) ataupun artikel yang ‘santai’ (seperti buku harian). Dengan hanya menulis di blog tersebut, maka seluruh dunia dapat mengetahui dan membaca apa yang menjadi pemikiran atau interest Anda terhadap suatu topik.

Intinya blog bisa menjadi sarana untuk menuangkan pemikiran tentang sesuatu hal, berbagi cerita suka dan duka, berbagi informasi, pengalaman dan pengetahuan, dan lain-lain.

Selain untuk maksud tersebut, blog sebenarnya bisa menjadi sumber penghasilan tak terbatas bagi Anda. Dengan berpartisipasi dalam program Adsense maka Anda berpeluang untuk menghasilkan UANG dengan jumlah tak terbatas sepanjang waktu.

Bagaimana blog yang baik? Kriteria ‘blog yang baik’ sebenarnya sangat relatif. Parameter ‘baik’ dapat diukur dari content atau isi blog, dari disain blog, dari navigasi blog, dan lain-lain. Tetapi jika Anda bermaksud menghasilkan uang dengan blog Anda, misalnya untuk berpartisipasi dalam program Adsense, maka ada beberapa ‘strategi, tips, trik dan rahasia’ yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan blog Anda tersebut. Mulai dari pembuatan blog (disain dan navigasi), pengisian content, dan optimisasinya mengandung beberapa ‘teknik khusus’. ‘Teknik khusus’ ini utamanya diperoleh dari pengalaman trial and error (coba-coba) dan beberapa riset mendalam dan memakan waktu lama tentang hal tersebut.

Nah, ini dia! Sebagai pemula Anda mungkin memiliki problem-problem berikut:

1.
Anda sangat ingin menghasilkan uang dengan blog tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
2.
Anda takut atau ragu untuk mulai memiliki blog karena tidak punya pengetahuan sama sekali tentang hal tersebut.
3.
Anda tidak tahu membuat blog sendiri.
4.
Anda sudah punya blog tapi tidak paham mengenai teknik atau cara mengoptimalkannya untuk menghasilkan uang, sebab tidak ada panduan yang mudah dan lengkap untuk itu.
5.
Anda tidak tahu cara memilih topik yang niche (topik khusus yang laku dijual) untuk blog Anda.
6.
Blog Anda memiliki pengunjung (traffic) yang rendah, sulit terdaftar (mendapatkan index) dalam search engine, dan menempati urutan rendah dalam search engine result pages.
7.
Anda kesulitan mengisi/menulis artikel untuk blog Anda.
8.
Tidak ada tempat bisa bertanya karena umumnya mereka yang telah berhasil mengeruk uang dari blog terlalu pelit untuk membagi ‘rahasia’nya (kalaupun mau maka harus dibayar dengan harga yang mahal!) :-)

Label:


Rabu, 27 Mei 2009

Dibalik haramnya Facebook

Dibalik Rencana Fatwa Haramnya facebook
Posted by dafhy
May 23, 2009

facebookJum’at (22/05) para netter dikejutkan oleh adanya sebuah berita yang mengatakan bahwa MUI Jawa Timur akan mengeluarkan fatwa “haram menggunakan facebook”.Pro dan kontrapun tercipta dari berita tersebut, terbukti dengan banyaknya komentar yang masuk dalam berita itu dan komentar terbanyak adalah yang mencela rencana keputusan itu.

Pepatah mengatakan tak ada asap jika tak ada api. Begitu juga dengan rencana fatwa MUI Jatim ini, pasti ada kejadian yang menjadikan MUI Jatim gerah dengan situs jejaring sosial ini. Nah di postingan ini, saya akan mencoba mengupas apa yang melatar belakangi rencana keputusan itu.

Yang pertama saya akan mencoba mendefinisikan apa itu facebook.

facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain hingga akhirnya merambah ke perguruan tinggi dan akhirnya terus berkembang dan menjadi situs yang cukup ternama di seluruh dunia.Di situs jejaring sosial ini kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dan juga bisa menambah teman.

Tak dipungkiri di dalam situs itu terjadi juga proses pencarian calon pendamping hidup ataupun jodoh.Nah di Islam Mencari jodoh yang belum diketahui orangnya itu haram. Sebab, akan cenderung memicu perbuatan iseng dan pornografi.

Pada pertemuan para ulama dalam acara bahtsul massail (pembahasan masalah) putri XI di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, memutuskan mengharamkan mencari jodoh melalui situs jejaring sosial semacam Facebook dan Friendster dan hanya memperbolehkan menggunakan situs jejaring sosial untuk kebutuhan syariat. Kebutuhan ini semisal muamalat atau jual-beli, dakwah dan tablig.

Di dalam diskusi para kyai itu, mereka menganjurkan kepada para pengguna facebook untuk lebih mengontrol penggunaannya, jangan sampai keluar dari norma-norma agama. Dan jangan sampai menggunakan facebook seperti friendster, karena Friendster sudah mengarah ke pornografi. Usut punya usut rupanya salah satu ulama di Lirboyo mempunyai account friendster dan pernah mendapatkan kiriman gambar porno.

Keputusan dalam bahtsul massail ini akhirnya dilimpahkan ke MUI Jatim. Keputusan itu disambut baik oleh Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur. Mereka mendukung keputusan yang ditelurkan forum bahtsul massail Ponpes Lirboyo itu.

Menurut para ulama yang datang dalam acara bahstul masail, jejaring sosial seperti fecebook dkk termasuk dalam kategori khalwah (mojok) yang sangat rentan terhadap kemaksiatan.

Fatwa ini belum terealisasi dan hanya sebatas rencana. dan yang perlu di garis bawahi dalam acara bahstul massail di Lirboyo itu adalah mereka hanya memfatwakan haram menggunakan situs jejaring sosial(dalam hal ini facebook) untuk mencari jodoh. Dan apapun pendapat anda itu tetap menjadi hak anda karena negara ini adalah negara demoktasi

Label:


Kamis, 21 Mei 2009

Tips cara memotivasi menulis di blog

Tentunya semua sahabat blogger sudah tahu bahwa kegiatan blogging berbasis pada kebiasaan atau bahkan budaya menulis. Eksistensi sebuah blog di ‘dunia maya’, akan ditentukan oleh tingkat pemuthakhiran yang dilakukan terhadap blog bersangkutan. Hal ini, tentunya mensyaratkan kesinambungan kegiatan tulis-menulis artikel blog. Motivasi menulis, oleh sebab itu, menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan bagi tujuan tersebut.

Oleh sebab itu, saya ingin berbagi beberapa tips yang mungkin dapat berguna bagi para sahabat blogger semua. Pada dasarnya, tips ini saya rangkumkan dari pengalaman saya sendiri selama menggeluti dunia blogging. Sebagiannya bahkan, adalah evaluasi saya terhadap kesalahan yang saya buat sendiri. Mudah-mudahan, tips ini bisa berguna, terutama bagi para sahabat blogger yang menemui persoalan dengan bagaimana membangun dan menjaga kesinambungan motivasi menulis untuk blognya masing-masing.

1. Memilih Tema Blog dengan Benar

Sebenarnya motivasi tersebut, menurut saya, bahkan sudah harus di dapatkan sejak pertama kali blog itu di buat. Pada saat itu, sahabat blogger sudah harus memutuskan tema utama dari blog sahabat. Mau bicara apa blog ini? Atau kalau boleh pakai istilah keren, apa isu sentral dari blog yang sahabat buat tersebut.

Lalu kenapa memilih tema blog akan turut menentukan motivasi menulis artikel blog ?

Karena tema tersebut kemudian akan menjadi sumber utama inspirasi menulis. Sadar atau tidak, setiap menulis artikel, sahabat blogger akan mempertimbangkan hubungan antara artikel yang akan ditulis dengan tema blog sahabat. Karena itu, sebaiknya sahabat memilih tema blog yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan sahabat. Jangan tergoda untuk memilih tema-tema yang populer dengan kata kunci yang populer pula, tapi tidak sahabat kuasai. Sebab suatu ketika, sahabat akan kehilangan inspirasi menulis. Lebih lanjut, bahkan itu akan melemahkan motivasi untuk menulis artikel. Karena itu, pilihlah tema blog dengan benar.

2. Menulis Artikel Blog dengan Fokus, Singkat dan Padat

Adalah penting untuk memahami karakter pembaca blog kita. Berdasarkan amatan saya, para pembaca blog rata-rata adalah orang yang tidak punya waktu lama untuk membaca. Mereka mengharapkan mendapatkan informasi ringkas dan tepat sasaran, dalam tempo yang singkat. Bagi sahabat blogger, memahami karakter ini dapat memudahkan untuk mendapatkan motivasi menulis. Betapapun, inspirasi menulis adalah seperti mata air. Jangan terlalu boros memakainya. Gunakan dengan efektif dan efisiens.

Karena itu menulislah dengan fokus, ringkas dan padat. Tentukan tema artikel, dan fokus pada tema itu, jika hal tersebut terkait dengan tema lain, jangan tergoda untuk melebarkan pembahasan. Sebab, hal itu akan membuat pembahasan menjadi bias, dan membingungkan pembaca. Bagi para sahabat blogger sendiri, melebarkan bahasan akan membuat ia kehilangan beberapa ide tulisan sekaligus untuk satu postingan. Atau seperti menggunakan beberapa peluru untuk satu sasaran. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Coba tips yang ke tiga di bawah ini.

3. Membuat Bank Ide Artikel Blog

Terkait dengan tips kedua di atas, jika ada satu artikel blog sahabat yang rasa-rasanya akan melebar ke dalam pembahasan yang lain, segera buka file ketikan baru dan tuliskan hal itu sebagai ide yang baru pula. Lalu kembalilah pada fokus artikel yang pertama, dan rencanakan untuk membuat anchor-link dari artikel pertama tadi dengan artikel kedua yang belum di selesaikan itu. Dengan cara itu, sahabat blogger akan termotivasi untuk menuliskan segera artikel yang kedua. Nah bayangkan jika setiap artikel akhirnya akan berkaitan dengan tiga atau empat tema artikel lain, tentunya sahabat akan selalu termotivasi untuk melanjutkan artikel-artikelnya.

Artikel kedua yang belum diselesaikan tadi, dapat disimpan dulu dalam satu folder di komputer sahabat blogger. Bersmanya, dapat pula dikumpulkan semua yang terlintas sebagai ide tulisan yang menarik. Kumpulkan saja sebanyak-banyaknya, meskipun baru berupa judul dan beberapa kalimat saja. Cara seperti ini saya sebut sebagai ‘Bank Ide Artikel’. Dengan cara ini, sahabat blogger akan terbantu untuk menulis secara sinambung. Bahkan, bisa mengatur dan merencanakan semacam alur bagi artikel-artikel yang sahabat tulis di blog sahabat.

4. Mengundang Komentar Pembaca

Komentar pembaca jelas dapat pulang merangsang motivasi menulis. Apalagi jika tanggapan tersebut berupa pertanyaan, kritikan, atau bahkan bantahan. Sang pemilik blog akan termotifasi untuk memberikan jawaban, perbaikan dan argumentasi lanjutan yang tentunya dapat dilakukan dengan membuat artikel yang baru. Jika pada satu artikel pertanyaan yang diajukan pembaca ada lima, barangkali jawabannya harus ditulis dalam 3 artikel berbeda.

Inti sesungguhnya dari tips yang keempat ini, justru adalah, bagaimana menimbulkan rangsangan kepada pembaca untuk memberikan tanggapan. Salah satu hal yang dapat dilakukan menurut saya adalah: mengajukan pertanyaan kepada pembaca di akhir artikel yang sahabat blogger tulis. Tentu saja, kreatifitas sahabat blogger semua akan sangat dibutuhkan untuk menemukan cara-cara berbeda untuk mengundang tanggapan pembaca tersebut.

5. Memasang Widget yang Memotivasi

Memasang beberapa widget yang tepat dapat pula memberi motivasi untuk menulis. Salah satu yang saya sarankan adalah memasang widget Top post, sehingga sahabat dapat mengetahui tema apa yang paling disenangi pembaca blog sahabat. Di samping itu, bisa juga mencoba memasang widget Scribit, yang memberi peluang kepada pembaca untuk memesan tema yang ia inginkan.

Memasang widget Alexa dan Pagerank dapat pula memberi motivasi. Sepintas akan terlihat tidak berhubungan, namun jika dipikir, tidakkah jumlah kunjungan dapat ditingkatkan dengan artikel yang selalu baru? Dan semakin banyak artikel akan memungkinkan sahabat blogger membuat banyak anchor-link, yang dapat mendongkrak Pagerank Sahabat ?

6. Mengecek Halaman Hasil Pencarian Search Engine (SERP)

Sering-seringlah mengecek hasil pencarian mesin pencari untuk keyword (katakunci) yang sudah sahabat blogger targetkan. Search Engine Result Page atau SERP, akan memberi sahabat dorongan untuk menulis artikel blog lebih banyak, agar blog sahabat hadir di halaman pertama. Jika sudah hadir di halaman pertama pun, sahabat harus tetap menulis terus untuk mempertahankan hasil tersebut. Tentu saja, tergantung dengan kejelian sahabat blogger untuk menggunakan keyword (katakunci) targetannya pada artikel. Semakin banyak keyword bersangkutan digunakan, akan semakin besar kesempatan untuk hadir di halaman pertama. Tentu saja, ini bukan satu-satunya syarat, namun cukup bermanfaat untuk dicoba. Tapi jangan terlalu banyak, nanti artikelnya malah berisi keyword belaka, dan jadi gak enak dibaca.

7. Mengikuti Berbagai Kontes Blog

Nah, kalau yang ini, sudah pasti dengan mudah menimbulkan motivasi untuk menulis. Terutama untuk tujuan memperbesar kemungkinan menang pada kontes yang bersangkutan. Di sisi lain, hal ini sebenarnya juga menimbulkan inspirasi baru untuk menulis artikel sesuai dengan tema dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara kontes atau kompetisi bersangkutan. Meski temanya bukan hal yang menjadi keahlian sahabat, ada baiknya untuk tetap ikut, sebab itu akan membuka peluang bagi sahabat untuk mengtahui hal-hal baru. Lagi pula, usaha sahabat untuk mengaitkan dan menghubungkan tema kontes dengan keterampilan dan keahlian sahabat blogger sendiri, akan menjadi ruang kreatif yang menantang.

Nah, demikian tips saya tentang memperoleh motivasi menulis artikel blog. Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat. Jika sahabat blogger punya pandangan, pendapat, ingin mengkoreksi atau bahkan punya pandangan yang berbeda, atau ingin menambahkan, silahkan tuliskan di kotak komentar ya.

Terimakasih.

Artikel Kontes Blog 1 Tahun Hakimtea.com
7 Tips Mendapatkan Motivasi Menulis Artikel Blog
Penulis: Sandi Wara
URL: http://kelassandiwara.blogspot.com

Label:


Sabtu, 16 Mei 2009

capres-cawapres

SBY TETAP PILIH BOEDIONO

Pro-kontra pencalonan cawapres yang diusung pimpinan partai demokrat, Boediono akhirnya diresmikan sebagai pasangan capres dan cawapres dalam pilpres yang akan digelar pada 8 juli 2009 mendatang. Peresmian duet SBY-Boediono dideklarasikan di Gedung Sambuga Bandung, jumat(15/5) lalu.
Beberapa alasan SBY memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres : Pertama, Boediono adalah seorang muslim yang lurus, jujur sederhana konsisten dan toleran.Kedua, seorang teknokrat dan ekonom yang cerdas ulet keras dalam bekerja, dan bertanggung jawab, loyal, cermat, tidak grusa-grusu dan jauh dari keinginan untuk mencari muka.Ketiga, dalam menjalankan tugas jauh dari konflik kepentingan.
Alasan SBY itu belum mewakili dari koalisi partai pendukung demokarat, kenapa SBY tidak memberikan alasan yang jelas kepada empat partai; PKS,PAN,PPP dan PKB?.
Apakah SBY kwatir jika memilih salah satu dari keempat partai tersebut, lalu partai yang tidak digandeng cawapres akan cemburu?.
Latar belakang partai PKS,PAN, PPP dan PKB merupakan ormas muslim dengan logo dan visi-misi yang berbeda, apakah SBY kesulitan untuk mengangkat cawapres dari partai-partai islam. Partai Islam terkesan terbelakang semenjak kegagalan dalam Pileg 9 April lalu. Suara partai Islam tidak mencapai 20%, total suara yang diperoleh hanya 17,2%. Perolehan jumlah suara sangat tidak signifikan dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia dengan presetase penduduk 87%.
Nasib partai islam kini hanya menjadi bantal partai-partai nasionalis-demokratis, partai islam seakan-akan memasrahkan diri karena basis mereka saat ini terkontaminasai oleh kepercayaan dan dukungan kepada Demokrat yang dipandang berhasil membawa rakyat kearah yang lebih baik dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya, yang dipandang lebih banyak memberikan janji-janji ketimbang bukti yang diwujudkan kepada rakyat.

Label: , ,


Selasa, 12 Mei 2009

Keris

KERIS DALAM BUDAYA MASYARAKAT MADURA

Oleh : RB. Ahmad Ramadan

PENDAHULUAN



Selama ini masyarakat luas mengenal pulau Madura hanya dari aspek kebudayaan yang berupa kerapan sapi dan carok. Kerapan sapi dianggap sebagai ikon masyarakat madura di bidang hiburan dan seni pertunjukan, sedangkan carok dianggap sebagai sebuah aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan kepribadian umum masyarakat Madura. Masyarakat Madura dikenal juga sebagai etnis yang religius dan menampilkan kesan kelompok masyarakat yang fanatik terhadap agama yang dianut dan diyakininya.

Sebenarnya masyarakat Madura hidup dengan aspek budaya yang unik, karena didalam kehidupan masyarakat Madura sendiri memiliki pola dan pandangan hidup yang berbeda-beda. Secara administratif pemerintahan, Madura dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Walaupun secara garis besar suku bangsa mereka sama-sama berasal dari suku bangsa Madura, namun masyarakat di masing-masing kabupaten didalam aktifitas kesehariannya memiliki corak dan khas yang berbeda-beda.

Berdasarkan hasil pengamatan sementara, pandangan hidup antara masyarakat Madura pesisir utara dan masyarakat Madura yang berada di pesisir selatan memiliki perbedaan pola dan pandangan hidup. Masyarakat Madura yang berada dibagian pesisir utara terkesan memiliki pola dan pandangan hidup yang masih tradisional, bahkan terkesan sebagai kelompok masyarakat yang terbelakang dalam bidang pendidikan yang berbeda dengan masyarakat Madura yang berada di pesisir selatan yang dianggap kelompok masyarakat yang sudah mulai mengalami masa transisi menuju masyarakat modern.

Selama ini masyarakat banyak yang kurang memamahi kebudayaan Madura yang esensial. Masyarakat hanya memahami kebudayaan Madura dari sisi permukaan saja, tanpa memahami konsep umum kebudayaan Madura. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya literatur yang berkaitan dengan penelitian terhadap kebudayaan Madura secara khusus dan mendalam. Selama ini, literatur yang ada hanya menggambarkan perkembangan budaya masyarakat Madura secara universal dan terkesan bersifat subjektif.

Untuk ketaatan terhadap agama, masyarakat Madura terkesan kelompok masyarakat yang fanatik terhadap agama yang dianutnya. Ketaatan mereka terhadap agama juga diiringi dengan perhatian mereka terhadap hal-hal yang berbau magis, seperti dalam upacara perkawinan,kelahiran, kematian dan beberapa hal yang berkaitan dengan mata pencaharian mereka serta perlakuan masyarakat terhadap benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan magis. Perhatian mereka terhadap hal-hal yang berkaitan dengan magis dan ritus turut mewarnai dan memberikan peranan yang penting dalam pelaksanaan kehidupan masyarakat Madura.

Salah satu bentuk kepercayaan terhadap hal yang berbau magis tersebut adalah perhatian masyarakat Madura terhadap benda pusaka yang berupa Keris ataupun jenis tosan aji yang lain. Keyakinan masyarakat terhadap nilai-nilai magis yang terkandung di dalam benda-benda pusaka tersebut menyebabkan masyarakat Madura memiliki dan menyimpan benda pusaka tersebut di rumah atau bahkan menjadikan benda-benda- tersebut sebagai sebuah "sikep". Perburuan terhadap keberadaan benda-benda pusaka itu dilakukan masyarakat Madura hingga ke daerah luar Pulau Madura.

Keris dianggap sebagai sebuah benda yang keramat oleh masyarakat Madura memiliki karakter yang unik dan khas yang dapat menandakan corak perkembangan kehidupan masyarakat dari masa ke masa. Selain itu ciri khas dan unik yang terdapat pada keris juga dapat menjadi sistem pertanda tentang kehidupan sosial masyarakat Madura yang paternalistik.

Selain mengandung unsur-unsur religi, keris juga memiliki unsur-unsur lain yang terkandung didalamnya. Unsur seni yang terdapat pada sebuah keris tidak hanya pada sisi estetika saja, namun dari sisi religius dan etika masih tetap ditampilkan. Sisi religi pada sebuah keris bisa ditampakkan melalui keyakinan masyarakat terhadap kekuatan magis yang terkandung pada sebuah keris, hingga menimbulkan tradisi.- dalam memperlakukan sebuah keris seperti tradisi mewarangi, atau memabndikan keris, tradisi "ngokop" keris pada hari-hari tertentu, dan memolesi dengan minyak yang harum. Sedangkan sisi etika dalam sebuah keris ditunjukkan melalui cara mereka dalam menyandang keris, membuka keris, dan sebagainya, bahkan dalam memilih kerispun dengan cara meminta pertimbangan pada pemimpin sosial-religi masyarakat. Kebiasaan masyarakat untuk meminta pandangan dari tokoh-tokoh sentral masyarakat masih berlangsung hingga masa kini.

Secara umum, pandangan atau konsepsi masyarakat Jawa dan Madura memiliki beberapa perbedaan yang dianggap menjadi ciri khas dari masing-masing budaya. Perbedaan konsepsi inilah yang akan menjadi titik tekan dalam proses pembuatan makalah ini. Perbedaan konsepsi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah bentuk kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang memiliki perbedaan. Secara sederhana kita dapat menilai bahwa kehidupan masyarakat Jawa dan Madura memiliki perbedaan. Namun yang menjadi titik tekan dalam makalah ini adalah perbedaan konsepsi dan persepsi masyarakat terhadap sebuah benda pusaka yang bernama keris.



Gambaran Umum Keris Madura

Pada perkembangan masyarakat madura, keris yang dibuat sebelum abad ke-16 sampai abad ke-17 tidak hanya memiliki fungsi sebagai peralatan perang para prajurit. Keris yang dalam bahasa Madura tingkat halus, disebut "abinan" dianggap sebagai sebuah senjata tajam yang juga memiliki kekuatan magis. Sebelum pembuatan keris dilakukan, terlebih dahulu sang empu melakukan ritual khusus yang disebut "pojja " yaitu sebuah ritual yang berupa tapa untuk memohon kepada Tuhan dalam keadaan berkelakuan yang suci, meminta dengan berendah diri lahir-batin agar keris yang akan, dibuatnya tersebut mampu memberikan dorongan kepada orang yang memakainya agar supaya selalu berkelakuan baik, selamat dan jauh dari semua perbuatan yang kurang baik. Dalam proses sebelum pembuatan, biasanya sang empu akan membawa besi calon keris yang akan dibuatanya ke pasar atau ke temp'at yang ramai. Jika masyarakat masih dapat melihat besi yang dibawa sang empu, maka sang empu akan mengulangi tapanya sampai besi tersebut benar-benar tidak terlihat lagi oleh masyarakat umum, barulah sang empu melanjutkan ke tahap pembuatan keris.

Setelah keris selesai dibuat, sang empu melakukan tahapan akhir pembuatan keris yaitu penyempuhan dengan cara menambahkan racun didalamnya, lalu sang empu mengatakan sepatah-dua kata misalnya : Selamat, jaya, kaya dan lain sebagainya. Hal ini dipercaya bahwa keris tersebut memiliki kegunaan bagi pemakainya seperti kata-kata yang diucapkan oleh sang empu. Untuk menguji kekerasan besi keris, sang empu menguji keris yang dibuatnya dengan cara menusukkan keris tersebut kekulit kerbau putih yang sudah dikeringkan. Biasanya keris yang dibuat pada abad-abad tersebut memiliki tiga atau empat lapis pamor saja pada masing-masing bilahnya.

Keris yang dibuat pada abad tersebut, masyarakat lebih mengenalnya sebagai keris judhagati, tesnagati yang dipercaya mengandung khaslat untuk menambah keberanian (madura = tatag), untuk mengusir musuh dan sebagai sikep dalam peperangan.

Konsepsi tentang keberadaan keris masyarakat Madura mulai mengalami perubahan orientasi pada abad ke-18 dan ke-19. Puncak kejayaan pembuatan keris terjadi pada abad ini. Banyak empu-empu yang menghasilkan karyanya pada masa itu. Keris tidak hanya berkedudukan sebagai senjata. Pada abad tersebut keris digunakan sebagai benda keramat yang dianggap bisa menjadi media untuk memperoleh keselamatan melalui kekuatan magis yang tersimpan di dalamnya. Selain berkedudukan sebagai media untuk memperoleh keselamatan, keris juga mengalami perkembangan pada bidang seni pamor-nya. Keris yang dibuat pada kisaran abad ke-18 dan ke-19. memiliki perkembangan nilai estetika melalui seni bentuk dan seni pamor yang terdapat di dalamnya.

Pada abad ke-21, pengrajin keris mulai merubah persepsi dalam proses tujuan pembuatan sebuah keris. Persebaran pengrajin keris di Kabupaten Sumenep banyak terdapat di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi. Keris yang dibuat pada abad ke-21 hanya menampilkan sisi estetika pada sebuah keris yang tercermin dari bentuk keris serta pamor yang terkandung di dalam sebuah keris. Unsur seni yang terdapat dalam sebuah keris semakin menunjukkan bahwa keberadaan keris bagi masyarakat Madura masih begitu penting. Pada masa ini, keris tidak lagi dianggap sebagai sebuah benda yang memiliki kekuatan magis, tetapi dianggap sebagai sebuah benda seni yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dipejual belikan untuk dijadikan sebagai sebuah cendera mata ataupun karya seni untuk di koleksi.



Karakteristik Keris Madura

Secara umum mengenai persepsi dan fungsi keris yang dipahami oleh masyarakat Jawa dan Madura memiliki persamaan. Keris yang dianggap sebagai sebuah benda pusaka yang keramat tidak hanya memiliki kekuatan magis di dalamnya tetapi juga memiliki nilai histories, falsafah serta nilai-nilai seni yang ditampilkan pada seni bentuk dan seni pamor. Keris juga digunakan sebagai aksesoris bagi busana yang digunakan kaum pria dan diyakini mampu memberikan perlindungan terhadap keselamatan orang yang memilikinya.

Seiring dengan perjalanan sejarah persebaran kens, pada masing-masing daerah persebaran budaya yang berkaitan dengan benda pusaka ini memiliki karakteristik yang khas yang dapat menandakan corak kehidupah masyarakatnya. Keris Madura memiliki bentuk yang khas serta ricikan yang sangat sederhana. Secara umum yang menggambarkan perbedaan antara keris Jawa dan Madura adalah pada seni bentuk serta corak pamornyaL.

Perbedaan bentuk yang dimaksudkan dalam penjelasan diatas adalah perbedaan pada bagian "sor-soran". Umumnya ganja pada keris Madura berukuran lebih pendek bila dibandingkan dengan ganja pada keris Jawa. Hingga jika ditarik garis vertikal sampai ujung ganja membentuk sebuah pola yang agak kaku dan oleh masyarakat Madura disebut sebagai pola noron pjan seperti yang tertera pada gambar dibawah ini (gambar 1).



Nama ricikan keris Madura banyak memiliki persamaan dengan nama-nama ricikan keris Jawa. Penamaan pada ricikan keris Madura pada akhirnya menimbulkan kesan bahwa nama ricikan keris Madura berasal dari bahasa Jawa yang di Madura-kan, misalnya Gonjo Madura-nya ganca, peksi Madura-nya pakse pucuk Madura-nya pamoco k greneng Madura-nya garining.

Sedangkan nama ricikan yang berasal dari bahasa Madura asli diantaranya: Keloran (sogokan), pejetan (papakang), koko macan (kembang kacang), bubung (ada-ada), batton (gusen). Selain itu, dikenal juga sebutan pang bar at dalam (bilah bagian dalam) dan pang bar at luar (bilah bagian luar)









gambar 2. pang bar at dalam gambar 3. pang bar at luar



Sebagian masyarakat mempercayai bahwa sebuah keris harus lebih banyak dan lebih bagus pamornya dibagian pang barat dalam-nya dari pada pang barat luar, mereka beranggapan bahwa pang barat dalam adalah gambaran masa depan sedangkan pang barat luar adalah gambaran keadaan kita pada masa sekarang. Dikenal pula istilah ajub dalam yaitu pamor yang berada di ujung keris pang barat dalam terlihat lebih menonjol dari pada pamor yang berada di ujung pang barat luar. Ini juga dipercaya bahwa si pemilik keris tersebut tidak akan kedahuluan lawannya dalam peperangan dan Iain-lain. Sedangkan ajub luar adalah sebaliknya.

Kebiasaan masyarakat Madura tentang proses memilih keris yang diyakini memiliki kecocokan dengan si pemilik diantaranya dilakukan dengan cara pal. Pal adalah cara memilih dan menilai keris dengan cara mengukur bilah keris dengan menggunakan ukuran jempol, benang, serta tangan dengan ukuran tertentu. Selain melihat keris dari seni bentuk dan seni pamor, pal juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan masyarakat dalam memilih sebuah keris agar dapat menunjang perjalanan hidup mereka di masa depan.

Cara lain yang dilakukan mereka untuk memilih sebuah keris diantaranya dengan cara meminta pertimbangan dan pendapat pada tokoh masyarakat yang dianggap ahli tentang keris baik dari segi fisik maupun nilai mistik yang terkandung di dalam sebuah keris. Keberadaan tokoh masyarakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sistem sosial mereka yang patemalistik. Mereka dapat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan suatu pilihan, termasuk pula di dalamnya bagaimana cara mereka memilih keris.

Alternatif lain yang dilakukan masyarakat untuk memilih sebuah keris ialah dengan menilai kualitas empu-nya. Mereka cenderung memilih keris yang dibuat oleh seorang empu yang terkenal, memiliki budi pekerti luhur, dan dianggap memiliki kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Perkembangan mitos dan legenda dalam masyarakat yang berkaitan dengan para empu akan turut berpengaruh terhadap alasan masyarakat memilih sebuah keris. Mereka tidak menilai keris hanya dari seni bentuk dan seni pamor-nya saja, tetapi melakukan penilaian terhadap sebuah keris dari bobot spiritual empu yang membuatnya.

PENUTUP

Keris merupakan senjata tradisional yang masih popular bagi masyarakat dan memiliki wilayah persebaran yang cukup luas. Keris tidak hanya menjadi identitas budaya masyarakat Jawa. Bagi masyarakat Madura, keris dijadikan sebagai pusaka yang memiliki hubungan dengan nilai histories, falsafah dan nilai-nilai seni. Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah keris meliputi nilai religi, etika dan nilai estetika.

Kepercayaan terhadap kekuatan mistik yang terkandung di dalam keris merupakan cerminan dari nilai religi pada sebuah keris. Keindahan pada seni bentuk dan seni pamor mewakili nilai estetika pada sebuah keris. Sedangkan pada nilai etika, ditunjukkan dengan cara masyarakat memperlakukan keris yang merupakan warisan budaya pada generasi berikutnya.

Pelaksanaan kajian ilmiah tentang keberadaan keris sebagai salah satu bentuk warisan budaya, diharapkan dapat memberikan pemahaman secara komprehensif bagi masyarakat.





DAFTAR PUSTAKA

- Abdurrahman, Drs. 1979. Selayang Pandang Sejarah Sumenep.

Sumenep : The Sun.

- Fatah, Zainal. 1942. Pengertian Tentang Keris Di Pulau Madura.

Label: ,


Senin, 11 Mei 2009

kerapan sapi

Label: ,


fitna

Label:


Minggu, 10 Mei 2009

Movie


http://www.youtube.com/watch?v=wxZI0Bsojd4

Label: ,


1001 cara

Selasa, 2009 Februari 03
1.001 Cara Petani Tembakau Madura Kejar Harga (3)
Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Bagong Suyanto mengatakan, ciri orang yang tidak berkualitas adalah yang tidak punya pilihan dalam hidupnya.

Boleh jadi, seperti itulah kondisi petani tembakau di Madura. Mereka memilih komoditi tertentu karena terpaksa karena tidak ada pilihan lain.

Petani Madura sudah turun-temurun menanam tembakau. Bahkan menurut sejarah, tembakau diperkirakan merupakan tanaman asli Madura yang diperkenalkan oleh Pangeran Katandur sekitar abad ke-12.

Peneliti tata niaga tembakau Madura dari UK Petra Surabaya Prof Dr Thomas Santoso MSi mengemukakan, pendapat lain mengungkapkan bahwa tembakau diperkenalkan oleh orang Portugis pada akhir abad ke-16.

Terlepas dari mana yang benar, yang jelas tembakau memiliki ikatan sejarah panjang dengan petani di Madura.

Karena itulah sangat sulit bagi petani di Madura untuk pindah ke komoditas lain. Bahkan beberapa kali dicoba untuk mengalihkan petani tembakau ke tanaman lain, tapi semua gagal.

"Dulu pernah diperkenalkan tanaman bawang putih sebagai pengganti tembakau, tapi ternyata merugikan petani. Umumnya petani kurang pengetahuan mengenai pemeliharaan, penyimpanan, termasuk pemasaran hingga akhirnya busuk," kata Thomas Santoso.

Sekitar akhir tahun 1970-an hingga 1980-an, sejumlah petani di Kecamatan Larangan dan Kadur mencoba komiditi lain dan sukses, yakni jeruk. Saat itu hasil jeruk menjadi "saingan" utama tembakau.

Namun, petani tetap tidak bisa meninggalkan tembakau. Mereka tetap menanami areal kebun jeruknya dengan tembakau. Karena tumpangsari seperti itu, maka tanaman tembakau tidak terlalu bagus.

Karena sangat bagusnya tanaman jeruk ketika itu, Gubernur Jatim Basofi Soedirman menggagas tempat wisata agro di Larangan.

Basofi sudah meninjau Desa Lancar, Larangan, salah satu sentra penghasil jeruk.

Tapi, rencana itu belum terwujud, masa-masa kejayaan tanaman jeruk berakhir di penghujung tahun 1980-an. Diduga karena serangan virus CVPD yang menyerang bagian akar, hingga pohon jeruk banyak yang layu. Pohon jeruk yang terserang virus itu daunnya menguning dan produksi buahnya terus menurun.

Atas anjuran Dinas Perkebunan daerah, petani yang awalnya pasrah dengan keadaan itu kemudian menebang semua pohon jeruk serta mencabut akar-akarnya agar virusnya mati. Lahan yang sudah kena virus itu baru bisa ditanami jeruk lagi lima tahun setelah ditebang.

Namun hingga hampir 20 tahun setelahnya petani masih enggan untuk mencoba lagi komoditi jeruk. Apalagi para petani yang dulu berjuang menanam jeruk sudah banyak yang meninggal dan lahannya diganti oleh anak-anaknya yang tidak banyak tahu tentang jeruk.


Tak menguntungkan

Akhirnya para petani kembali ke pertanian yang sebetulnya tidak menjanjikan keuntungan, bahkan kemungkinan hingga tahun-tahun mendatang harga jual tembakau tidak membaik.

Hal itu dapat dilihat dari perkembangan harga tembakau dari tahun ke tahun yang tidak berubah, bahkan seringkali lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Thomas Susanto dalam laporan hasil penelitiannya menyebutkan, tahun 2000, harga tembakau dengan mutu kelas I sudah mencapai Rp24 ribu per kg, mutu kelas II Rp18.500, mutu kelas III Rp15.500dan mutu kelas IV Rp13 ribu.

Dengan harga demikian, petani tembakau saat itu masih bisa menikmati jerih payahnya. Namun ketika harga-harga naik seiring dengan melambungnya harga BBM, harga tembakau petani tidak berubah.

Tahun 2007 harga tembakau justru mencapai titik paling rendah hingga ada yang Rp4.000 per kg.

Namun menurut petani, saat setahun lalu itu harga-harga kebutuhan pokok masih belum melambung dibandingkan saat ini.

"Kalau dulu harga telur masih Rp500 per butir, sekarang sudah Rp1.000. Jadi sebetulnya meskipun harga tembakau sekarang lumayan bagus, petani tetap tidak menikmati apa-apa," kata Suha, seorang ibu rumah tangga yang juga petani.

Sejumlah petani lain mengemukakan bahwa dengan harga Rp20 ribu per kg, petani tidak menikmati untung. Mereka hanya menerima uang yang kalau dihitung biaya produksi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali kelelahan mental dan fisik.

Biaya produksi tembakau di Madura tergolong tinggi karena perawatannya lebih rumit ditambah biaya pembelian air. Belum lagi biaya pekerja, terutama saat-saat masa panen.

Pada akhir Agustus 2008, harga tembakau rajangan di Pamekasan berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Meskipun demikian, harga yang paling banyak dinikmati petani adalah Rp17.000 hingga Rp21.000 per kilogram.

Di beberapa daerah yang letakknya di ketinggian, seperti di kawasan utara, dikabarkan harga tembakau mencapai Rp35.000 per kilogram. Namun untuk menemukan tembakau rajangan dengan kualitas seperti itu sangat sulit.

Memasuki September diperkirakan harga tembakau rajangan akan terus turun. Umumnya, saat awal panen harganya masih rendah, namun beberapa hari kemudian naik dan mencapai puncak harga biasanya hanya berkisar satu minggu.

Setelah itu harga akan terus turun bahkan mencapai titik terendah. Seperti pada 2007, petani terpuruk karena harga per kilogram mencapai Rp4.000. Dalam kondisi seperti ini petani tidak bisa berbuat apa-apa. Kecuali menerima kenyataan.

Guru Besar ekonomi manajemen UK Petra Surabaya Thomas Santoso mengemukakan bahwa saat ini memang sulit untuk meningkatkan nilai tawar petani tembakau karena tidak adanya aturan yang mengikat mengenai harga.

"Sebetulnya dalam banyak hal, kondisi sekarang sudah menguntungkan petani. Misalnya sekarang pemotongan sampel sudah dibatasi. Zaman dulu bisa mengambil sampel 2 kg - 3 kg setiap balnya. Jadi dulu dalam satu gudang selama satu musim bisa memiliki 100 ton dari sampel itu," kata profesor yang pernah lama tinggal di Pamekasan itu.

Akademisi yang ketika SMA pernah bekerja di gudang tembakau di Pamekasan itu secara berseloroh mengemukakan bahwa petani memang selalu menjadi korban.

Ia memelesetkan kata petani menjadi "penderita tata niaga".

Ia mengemukakan harga tembakau memang sangat dipengaruhi atau sering menjadi korban dari kenaikan komponen lain dari rokok. Misalnya jika harga cengkeh dan kertas naik, maka pabrik rokok akan menekan harga komponen lainnya.

"Satu-satunya yang bisa ditekan adalah tembakau. itu kan memang hukum dagang seperti itu. Kalau harga cengkeh dan kertas naik, kemudian harga tembakau ikut dinaikkan, konsekuensinya kan pabrik rokok menaikkan harga jual rokok. Itu yang sulit," katanya.

Karena itu, katanya, untuk membantu petani, pemerintah harus mengatur harga dasar tembakau seperti halnya cengkeh. Namun hal itu kemungkinan sulit direalisasikan karena akan memiliki dampak yang luas.

Hal yang mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini dinas pertanian atau perkebunan adalah mendorong petani untuk mencoba komuditas lain, termasuk jeruk Madura yang juga memiliki kekhasan.

Dengan cara ini, maka produksi tembakau Madura akan terus turun. Diharapkan pada titik tertentu dari terus berkurangnya tembakau Madura, justru pabrik rokok yang nantinya membutuhkan tembakau Madura, sehingga harga bisa naik.

Masuki M. Astro (sumber: www.antarajatim.com)

Label:


Minggu, 03 Mei 2009

suramadu

Menyongsong Madura Pasca Jembatan Suramadu*

Oleh : Ahmad Nawardi S.Ag

Pulau Madura memiliki kekayaan alam yang sangat besar lebih besar dari yang dipikirkan Orang Madura. Pulau yang memiliki luas 4.887 kilometer persegi atau sekitar 10 persen dari total luas Jatim, memiliki sumber alam yang melimpah, membentang dari pantai utara sampai pantai selatan, dari Pulau Sapeken (Pulau paling timur di Madura) sampai perairan di Barat Kabupaten Bangkalan.

kekakayaan itu meliputi emas hitam (minyak bumi), gas, phosphat (bahan baku pupuk), perikanan dan pertanian serta sumber-sumber lainnya seperti garam dan hasil tembakau yang paling baik di Asean termasuk kekayaan pariwisata. Semuanya bisa memberikan prospektif dalam menyongsong madura pasca jembatan Suramadu.

Secara geografis Pulau Madura hanya berjarak empat kilometer dari Ujung, Surabaya. Pulau itu memiliki panjang dari barat ke timur 160 kilometer dan lebar dari utara ke selatan 40 kilometer dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 juta jiwa. Daerah Madura dapat dikelompokkan menjadi Madura Barat dengan pusatnya di Bangkalan dan Madura Timur dengan pusatnya di Sumenep. Sedangkan Kota Pamekasan dan Sampang berada di antara keduanya. Dalam tata pemerintahan propinsi JatiM, Madura masuk dalam Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) VI yang berpusat di Pamekasan.

Selain empat kabupaten tersebut, Madura juga mempunyai kawasan kepulauan yang berjumlah 77 pulau, semuanya berada di Sumenep kecuali satu pulau berada di Sampang yakni Pulau Mandangin sekitar 2 jam perjalanan naik perahu dari Kota Sampang.

Sayang data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, PAD yang dihasilkan kabupaten di Madura sangat kecil dibanding di daerah lain di Jawa. Secara keseluruhan tidak ada yang mencapai sepuluh persen dari APBD yang dibuat. Tahun 2007, PAD Kabupaten Bangkalan misalnya hanya Rp 26,74 miliar sedangkan APBD-nya Rp 486,44 miliar. Sampang menghasilkan Rp 18,459 miliar dengan APBD Rp 397,53 miliar. Pamekasan memiliki PAD Rp 28 miliar dengan APBD Rp 445,86 miliar. Sedangkan Sumenep mempunyai PAD Rp 31,52 miliar dengan APBD Rp 544,24 miliar.

Dengan pemanfaatan kekayaan alam, flora dan fauna, perikanan, pertanian dan periwisata, ke depan masyarakat Madura harus bangkit. Orang Madura harus menjadi tuan (majikan) di daerahnya sendiri. Dengan kekayaan tersebut orang Madura bisa membangun perekonomiannya sendiri, bisa membangun sarana dan prasarana pendidikan, infrastruktur dengan tetap mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya masyarakat Madura.

Emas Hitam dan Gas di Perut Pulau Madura

Tidak banyak masyarakat Madura yang tahu bahwa Pulau Madura memiliki 104 blok sumber migas yang sudah dikapling investor, dan baru 14 blok di antaranya yang dieksploitasi. Konon sejak beberapa tahun lalu ekslporasi besar-besaran sudah dilakukan oleh perusahaan asing yang berkongsi dengan perusahaan nasional.

Konon 80% Pulau Madura yang di darat hak eksplorasinya dipegang oleh EXSPAN NUSANTARA yg merupakan peranakan MEDCO. Beberapa potensi offshore (lepas pantai) dibagi-bagi antara CONOCOPHILLIPS (formerly brought by GULF, dari Amerika) dan SANTOS (dari Australia), sedangkan PERTAMINA sendiri cuman jualan minyak sulin. Menyedihkan!

Seorang teman dari PT CONOCO, menyebutkan potensi alam di Madura didominasi oleh gas dan reservoir (sumber minyak) di sana adalah ujung reservoir yg membentang dari cepu ke arah timur. Peta seismik perut Madura konon hanya dimiliki EXXONMOBIL dan PERTAMINA.

Potensi laut Madura juga mengandung minyak dan gas yang sangat luar biasa. Konon kekayaan alam ini menjadi satu sumber aliran dari Porong Sidoarjo menuju Blok Cepu, Bojonegoro. Sumber-sumber minyak dan gas terbentang mulai dari pantai utara sampai ke pantai selatan Madura. Lokasi minyak lepas pantai yang sedang produksi terletak di Pulau Pegerungan, Kabupaten Sumenep, dengan kontraktor Kodeco Lapangan Poleng. Sedangkan yang sedang dalam tahap eksplorasi berada di lokasi Sumenep (Arco Kangean), Sampang (Gulf Ketapang Madura, Santos Sampang), dan Bangkalan (Kodeco Blok Barat).

Di Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Sumenep, setiap harinya mengalir 200 juta kaki kubik (BCF) gas melalui pipa sepanjang 350 km (di laut) dan 80 km (di darat) ke Gresik. Gas dari sumber migas Blok Kangean yang dikelola PT Arco Bali North (ABN), PT Arco Blok Kangean (ABK), PT Beyond Petroleum Indonesia (BPI), dan PT Energi Mega Persada (EMP) Ltd itu disuplai ke 25 industri di Gresik, seperti PT Petrokimia, PT Gas Negara (PGN), dan PT PLN Distribusi Jawa-Bali. Ini adalah fakta yang terlihat, bukan sekadar data.

Dari pulau seluas 50 hektare ini saja setiap harinya menghasilkan 11,74 juta barel minyak dan kondensat, serta 947 juta kaki kubik gas. Tapi, kita tak tahu, ke mana larinya 11,74 juta barel minyak dan kondensat, serta 747 juta kaki kubik gas sisanya.

PT Pertamina mencatat, Blok Kangean memiliki cadangan lebih dari satu triliun kaki kubik (TCF) gas. Produksi gas ini bisa dioptimalkan menjadi 800 juta kaki kubik per hari. Sangat kaya, bukan? Tapi, masyarakat Sumenep hanya kecipratan hasilnya dari PBB sebesar Rp 6 miliar per tahun. Ironisnya PAD yang dimiliki kabupaten berpenduduk sekitar 1 juta jiwa ini tak lebih Rp 31,52 miliar dengan APBD Rp 544,24 miliar.

Jelas, nilai itu tak sepadan dengan kekayaan yang diambil dari perut pulau gas ini. masyarakat Pagerungan Besar dan penduduk Sumenep tak tahu dibawa ke mana sebanyak 11,74 juta barel minyak dan kondensat, serta 747 juta kaki kubik gas sisa setiap hari yang dihasilkan. Karena di sekitar Pagerungan Besar tak pernah terlihat ada kapal tanker yang mengangkutnya. Atau mungkin ada saluran pipa lain yang mengarah ke tengah lautan lepas, sehingga tak ada yang tahu jika setiap hari sudah ada kapal tanker yang menampung dan membawa langsung ke luar negeri. Tapi yang jelas, berdasarkan data yang diperkuat fakta, di sana ada hasil eksploitasi sebesar itu.

Saya pernah mengintip dan menginap selama satu minggu di Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, meski Pulau itu memiliki sumber yang bernilai triliunan rupiah, tapi penduduk setempat hidupnya tak berubah. Mereka tetap menjadi nelayan tradisional, menjadi babu di tanah kelahirannya. Rumah-rumah penduduk terbuat dari kayu-kayu jati dan mayoni yang dikirim dari Kalimantan dan Sulawesi. Penghasilan mereka lebih banyak berasal dari hasil tangkapan ikan yang kemudian dijual ke pedagang ikan yang mengirim ke pasar-pasar dan restoran di Jawa.

Ini sangat memprihatinkan, para karyawan di PT Gas Pagerungan yang mendapat gaji tinggi atau mandor berasal dari Jawa. Mereka pulang pergi setiap hari naik pesawat yang disiapkan perusahaan. Sementara penduduk asli hanya menjadi satpam dan karyawan biasa. Bahkan pada 2004 lalu, mereka melakukan aksi demontrasi menuntut hak dan perjanjian kesejahteraan, termasuk sarana dan prasarana pendidikan yang tak kunjung di tepati oleh PT Gas Pagerungan. termasuk janji memberikan penerangan listrik yang terus di tagih masyarakat.

Kondisi itu sangat kontras dengan keadaan pendatang yang tinggal di kamp-kamp yang bekerja untuk ABN, ABK, BPI, dan EMP. Masyarakat di sana hingga kini masih tetap menjadi penonton setia, meski kekayaan alamnya dibawa entah ke mana. Padahal mereka bisa menjadi juragan di sana. Sebagian fakta tersebut sudah cukup membuktikan kekayaan Madura. Ini belum lagi sumber migas lainnya seperti di lepas pantai utara Bangkalan yang dikuasai PT Kodeco. Tapi, apa yang diperoleh Bangkalan? Paling-paling cuma retribusi PBB saja. Masyarakat Bangkalan tak menjadi juragan. Eksploitasi ini tidak mempengaruhi PAD dan APBD yang dapat meningkatkan taraf hidup orang Bangkalan. Tengok saja PAD Bangkalan hanya Rp 26,74 miliar sedangkan APBD-nya Rp 486,44 miliar.

Akibat hasil kekayaan alam itu semua dikuasai negara dan para investor, banyak masyarakat Madura yang terpaksa harus merantau ke Surabaya dan tanah jawa lain hnya termasuk ke luar pulau Jawa. Bahkan, tidak sedikit yang bekerja di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Arab Saudi, Mesir, Jordania, dan Kuwait, termasuk Amerika Serikat sebagai TKI.

Selain migas, Madura juga memiliki phosphat. Mantan gubernur Jatim asal Madura, M Noer menyatakan pihak Jepang dalam penelitiannya mengakui, phosphat dari Madura adalah yang paling baik dan cocok untuk bahan campuran pupuk. Setiap bulan dua-tiga ton phosphat sebagai campuran pupuk diekspor ke Jepang. Kekayaan alam berupa phosphat yang tersebar di pegunungan-pegunungan Madura, sesungguhnya memberikan harapan besar kepada perbaikan sekaligus kesejahteraan penduduk miskin. Kadar fosfat di Madura masih muda, sehingga ke depan mempunyai harapan yang baik.

Madura juga memiliki potensi agrobisnis berupa mente dan cabai jamu yang pangsa pasarnya sangat luas di dalam negeri maupun untuk ekspor. Cabai jamu asal Madura ini sudah menembus pasar ekspor India dan Kanada. Namun, masih perlu dikembangkan, apalagi tanaman mente yang masih rendah. Ini merupakan tugas bupati-bupati di Madura bersama calon legislatif yang berasal dari Madura, untuk mengembangkan.

Selain potensi diatas, madura juga mempunyai sumber potensi pasir kwarsa, dolomit, kapur, dan lain-lain, sebagian di antaranya sudah ada yang dieksploitasi. Dan konon, dari pantauan satelit Amerika, Pulau Madura juga mengandung uranium, besi, dan emas. Akankah semua itu bisa memakmurkan masyarakat Madura pasca jembatan Suramadu? (bersambung)
http://www.pamekasan.go.id/index.php

Label:


Bintang

star

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]